Home > tips n trik > Tips Ampuh Pilih Android Second
Tips Ampuh Pilih Android Second
Posted on 17/10/11 by me
Untuk kelas smartphone, saat ini
segmen Android terbilang paling laris digadang, pamor iPhone dan Symbian
phone pun tersalib oleh si robot hijau. Banjirnya smartphone Android
dengan fitur-fitur memikat secara langsung banyak mempengaruhi pilihan
orang untuk membeli gadget. Android pun terbilang paham selera pasar,
ada yang dijual dengan harga middle end dan premium.
Nah, bagi Anda yang tertarik memiliki smartphone Android tapi punya budget kurang pas, tak ada salahnya untuk melirik Android second (bekas). Sebagai hape second, walau itu kelas smartphone kelas wahid sekalipun, hukumnya wajib kita cek sebelum membeli. Selain cek standar, seperti lihat kondisi fisik dan software secara umum. Ada baiknya Anda juga lakukan cek and recheck yang lebih mendalam, tujuannya tak lain untuk mengethui apa saja ‘isi’ yang ada di smartphone.
Boleh jadi sang penjual di outlet hape second menyebutkan, produknya bagus, sinyal antena kuat, bluetooth/WiFi oke, memori topcer, baterai masih bandel dan layar jernih. Sekilas secara visual kemungkinan besar kita akan mengiyakan pernyataan si penjual. Tapi ada baiknya lakukan serangkaian test untuk membuktikannya, test tak perlu ribet, sebab kalo ribet pasti si penjual pasti keberatan donk.
Sebagaian kode-kode terkait software memang mengandung risiko yang bisa membuat hape hang dan harus ditangani oleh service center. Tapi ada beberapa kok yang cukup aman dan simpel. Sekilas prosesnya mirip saat Anda ingin melihat kode IMEI (International Mobile Equipment Identity) – *#06#. Berikut kode-kode pilihan yang aman untuk Android. (Haryo Adjie Nogo Seno)
1. *#*#0*#*#* LCD test. Kode ini memiliki fungsi utama untuk memeriksa layar. Setelah menekan kode ini akan muncul beberapa tombol pilihan red, green, blue, receiver(white), vibration(black), dimming, megacam, sensor, touch, sleepmode, speaker, dan sub key.
2. *#2664# Kode ini juga untuk memeriksa layar. Setelah menekan kode layar akan berubah jadi hitam, sentuh layar dan gerak-gerakan, garis merah akan muncul. Apabila Anda menarik garis dan ada yang putus, berarti ada masalah dengan layar hape.
3. *#2663# Touch screen version. Pada menu ini terdapat info touch screen firmwire version, dan pilihan untuk update secara online.
4. *#0673# Melody test. Kode ini untuk memeriksa speaker. Setelah menekan kode ini akan muncul tombol pilihan Speaker_on, Receiver_on, Headset_on Left, Headset_on Right, Receiver_Headset_on Left, Receiver_Headstet_on Right, OFF, dan EXIT.
5. *#0842# Device Test. Kode ini untuk memeriksa kemampuan getaran hape. Pada menu ini akan ada beberapa tombol On, Off, Auto untuk mencoba mode getar ponsel.
6. *#*#4636#*#* Testing. Kode ini berisi menu Informasi ponsel, informasi baterai, menampilkan statistik penggunaan hape dan aplikasi. Juga bisa diketahui informasi tentang WiFi.
7. *#232337# Bluetooth test. Setelah memasukkan kode ini akan tampil Bluetooth device address.
8. *#44336# Version. Menampilkan informasi versi firmwire ponsel, waktu pembuatan ponsel, dan changelist.
Nah, bagi Anda yang tertarik memiliki smartphone Android tapi punya budget kurang pas, tak ada salahnya untuk melirik Android second (bekas). Sebagai hape second, walau itu kelas smartphone kelas wahid sekalipun, hukumnya wajib kita cek sebelum membeli. Selain cek standar, seperti lihat kondisi fisik dan software secara umum. Ada baiknya Anda juga lakukan cek and recheck yang lebih mendalam, tujuannya tak lain untuk mengethui apa saja ‘isi’ yang ada di smartphone.
Boleh jadi sang penjual di outlet hape second menyebutkan, produknya bagus, sinyal antena kuat, bluetooth/WiFi oke, memori topcer, baterai masih bandel dan layar jernih. Sekilas secara visual kemungkinan besar kita akan mengiyakan pernyataan si penjual. Tapi ada baiknya lakukan serangkaian test untuk membuktikannya, test tak perlu ribet, sebab kalo ribet pasti si penjual pasti keberatan donk.
Sebagaian kode-kode terkait software memang mengandung risiko yang bisa membuat hape hang dan harus ditangani oleh service center. Tapi ada beberapa kok yang cukup aman dan simpel. Sekilas prosesnya mirip saat Anda ingin melihat kode IMEI (International Mobile Equipment Identity) – *#06#. Berikut kode-kode pilihan yang aman untuk Android. (Haryo Adjie Nogo Seno)
1. *#*#0*#*#* LCD test. Kode ini memiliki fungsi utama untuk memeriksa layar. Setelah menekan kode ini akan muncul beberapa tombol pilihan red, green, blue, receiver(white), vibration(black), dimming, megacam, sensor, touch, sleepmode, speaker, dan sub key.
2. *#2664# Kode ini juga untuk memeriksa layar. Setelah menekan kode layar akan berubah jadi hitam, sentuh layar dan gerak-gerakan, garis merah akan muncul. Apabila Anda menarik garis dan ada yang putus, berarti ada masalah dengan layar hape.
3. *#2663# Touch screen version. Pada menu ini terdapat info touch screen firmwire version, dan pilihan untuk update secara online.
4. *#0673# Melody test. Kode ini untuk memeriksa speaker. Setelah menekan kode ini akan muncul tombol pilihan Speaker_on, Receiver_on, Headset_on Left, Headset_on Right, Receiver_Headset_on Left, Receiver_Headstet_on Right, OFF, dan EXIT.
5. *#0842# Device Test. Kode ini untuk memeriksa kemampuan getaran hape. Pada menu ini akan ada beberapa tombol On, Off, Auto untuk mencoba mode getar ponsel.
6. *#*#4636#*#* Testing. Kode ini berisi menu Informasi ponsel, informasi baterai, menampilkan statistik penggunaan hape dan aplikasi. Juga bisa diketahui informasi tentang WiFi.
7. *#232337# Bluetooth test. Setelah memasukkan kode ini akan tampil Bluetooth device address.
8. *#44336# Version. Menampilkan informasi versi firmwire ponsel, waktu pembuatan ponsel, dan changelist.
Sumber : Tabloid HandPhone
Category Article tips n trik
Topik
Terpopuler
- PT MITRA UTAMA GLOBAL Penipu!
- Flowchart Proses Produksi Suatu Perusahaan
- Soal Etika dan Profesionalisme
- UUD 1945 PASAL 28 F
- fixiestudio.com
- UU ITE dan Manfaatnya
- Perbankan Indonesia
- KLASTIC [Kamera pLASTIC]
- Cara Membuat Blog dan Memasukkan Blog kita pada Studentsite Gunadarma sebagai Tulisan (UG Portofolio
- Audit Sistem Informasi Berbasis Komputer